Sabtu, 15 September 2018

RUPIAH MELEMAH

Hari ini Menteri Keuangan dan BI mengadakan raker dengan DPR. Tadinya DPR sudah siap menyerang dengan issue kurs melemah. Tetapi *setelah dijelaskan oleh Sri Mulyani I dengan data yg ada, akhirnya DPR menyetujui semua asumsi RAPBN tahun 2019.* Apa yg menarik dari Raker, seakan raker ini puncak anti klimaks fakta lawan hoax. *Berita issue negatif bahwa Pemerintah lemah karena kurs melemah terbantahkan sudah.* Bahwa berdasarkan asumsi APBN 2018, nilai tukar Rupiah terhadap dolar berada pada Rp13.400 / USD.  Kalau dihitung rata2 tahunan Januari sampai September 2018 rata2 kurs di 13.977 / USD.

Artinya asumsi meleset sebesar Rp 577 / USD lebih tinggi. Tetapi mengapa tidak sampai APBN direvisi ? *_Karena pelemahan kurs itu tidak sampai membuat APBN tekor. Malah berdasarkan hitungan, APBN kelebihan pendapatan atas pelemahan kurs tersebut. SMI mengatakan bahwa setiap pelemahan atau depresiasi Rp 100 / USD maka ada kenaikan penerimaan Rp 4,7 trilun dan belanja negara naik Rp 3,1 triliun._*
Hitunglah kalau pelemahan sebesar Rp 577 per USD. Lumayan surplus APBN. Makanya tahun ini neraca primer kita surplus.
*_Artinya ini pertama kali sejak 2013 APBN kita sehat lahir batin._*

Mengapa ?

*_Karena pendapatan dikurangi belanja mencatat surplus._*

Ternyata pelemahan rupiah memang karena terjadinya arus keluar dana jangka pendek tahun 2018 akibat bukan karena kebijakan suku bunga The Fed tetapi faktor perang dagang. Karena serangan suku bunga The Fed tahun 2016 dan 2017 sudah ada namun capital inflow tinggi sehingga Defisit CAD dapat ditutupi dari capital inflow.
Tahun 2018 ini perang dagang menekan CAD dan yg pada waktu bersamaan terjadi capital Outflow. Makanya SMI menetapkan Kurs tahun 2019 pada APBN adalah 14.400.
Inilah kurs rata2 yg realitis dalam kondisi terjadi capital Outflow akibat kebijakan suku bunga The Fed dan perang dagang.

*_Dampaknya ? APBN akan semakin bergantung kepada pembiayaan rupiah. Tentu ini semakin sehat, APBN semakin mandiri._*
Indonesia akan mengefektifkan Bilateral Swaph Agreement (BSA) atau biasa disebut juga Bilateral Currency Swap Agreement (BCSA). Skema ini adalah perjanjian kedua negara untuk transaksi tapi tidak menggunakan mata uang dollar, bisa menggunakan mata uang rupiah. Udah tiga negara yg sudah approved seperti Jepang, Korea dan China. Kalau tiga negara maju ini aja mau, apalagi negara berkembang. Selanjutnya Good Bye US Dollar.

*MARI KITA DUKUNG PEMERINTAH YG TERUS BEKERJA KERAS DAN CERDAS UTK MEMAJUKAN NEGERI INI...*

*BILA ANDA TIDAK DAPAT MEMBANTU SECARA LANGSUNG, MINIMAL DAPAT MENDUKUNG DENGAN TIDAK IKUT MENYEBARKAN BERITA HOAX TENTANG PELEMAHAN RUPIAH...

*JAYALAH NEGERIKU...*
*NKRI HARGA MATI !!*

DUNIA YANG GILA

(Artikel menarik ttg bagaimana ekonomi global berjalan)

Ini dunia yang gila!

Artikel menarik yang ditulis oleh Economist India

Orang Jepang menabung banyak. Mereka tidak menghabiskan banyak uang. Juga, ekspor Jepang jauh lebih banyak daripada impor. Memiliki surplus perdagangan tahunan lebih dari 100 miliar. Namun ekonomi Jepang dianggap lemah, bahkan ambruk.

Orang Amerika menghabiskan, menghemat sedikit. Juga impor AS lebih dari ekspor.
Memiliki defisit perdagangan tahunan lebih dari $ 400 miliar. Namun, ekonomi Amerika dianggap kuat dan dipercaya untuk menjadi lebih kuat.

Tetapi dari mana orang Amerika mendapatkan uang untuk dibelanjakan? Mereka meminjam dari Jepang, Cina dan bahkan India.
Hampir semua orang menabung untuk AS untuk dibelanjakan. Tabungan global sebagian besar diinvestasikan di AS, dalam dolar.

India sendiri menyimpan aset mata uang asingnya lebih dari $ 50 miliar dalam sekuritas AS. China telah menenggelamkan lebih dari $ 160 miliar dalam sekuritas AS.
Saham Jepang di sekuritas AS dalam triliunan.

Hasil:

AS telah mengambil lebih dari $ 5 triliun dari dunia. Jadi, sebagai dunia
menghemat untuk AS - It's The Amerika yang menghabiskan dengan bebas. Hari ini, untuk menjaga konsumsi AS, yaitu untuk ekonomi AS untuk bekerja, yang lain
negara-negara harus mengirimkan $ 180 miliar setiap kuartal, yaitu $ 2
miliar sehari, ke AS!

Seorang ekonom Cina mengajukan pertanyaan yang rapi. Siapa yang telah berinvestasi lebih banyak, AS di China, atau Cina di AS? AS telah berinvestasi di Cina kurang dari setengah dari apa yang diinvestasikan Cina di AS.

Sama halnya dengan India. Kami telah berinvestasi di AS lebih dari $ 50
milyar. Tetapi AS telah menginvestasikan kurang dari $ 20 miliar di India.

Mengapa dunia setelah AS?

Rahasianya terletak pada pengeluaran Amerika, bahwa mereka hampir tidak menabung. Bahkan mereka menggunakan kartu kredit mereka untuk menghabiskan pendapatan masa depan mereka. Bahwa pengeluaran AS adalah apa yang membuatnya menarik untuk diekspor ke AS. Jadi AS mengimpor lebih dari apa yang diekspor dari tahun ke tahun.

Hasil:

Dunia bergantung pada konsumsi AS untuk pertumbuhannya. Dengan budaya konsumsinya yang semakin dalam, AS telah terbiasa dengan dunia
memakan konsumsi AS. Tetapi karena AS membutuhkan uang untuk membiayai konsumsi, dunia menyediakan uang.

Ini seperti penjaga toko yang memberikan uang kepada pelanggan sehingga pelanggan terus membeli dari toko. Jika pelanggan tidak akan membeli, toko tidak akan memiliki bisnis, kecuali penjaga toko mendanainya. AS seperti pelanggan yang beruntung. Dan dunia itu seperti penjaga toko yang tak berdaya
pemodal.

Siapa pemodal pemilik toko terbesar di Amerika? Jepang tentu saja. Namun itu Jepang yang dianggap lemah. Ekonom modern mengeluhkan hal itu
Jepang tidak menghabiskan, jadi mereka tidak tumbuh. Untuk memaksa Jepang membelanjakan, pemerintah Jepang mengerahkan dirinya, mengurangi tabungan
tarif, bahkan dikenakan biaya penabung. Bahkan kemudian Jepang tidak menghabiskan (kebiasaan tidak berubah, bahkan dengan pajak, kan?). Penghematan pos tradisional mereka saja lebih dari $ 1,2 triliun. Jadi, tabungan, jauh dari kekuatan Jepang, telah menjadi kesakitan.

Oleh karena itu, apa pelajarannya?

Artinya, suatu bangsa tidak dapat tumbuh kecuali orang menghabiskan, bukan menyelamatkan. Bukan hanya menghabiskan, tetapi pinjam dan belanjakan.
Dr. Jagdish Bhagwati, ekonom kelahiran India yang terkenal di AS, mengatakan pada Manmohan Singh bahwa orang India boros. Minta mereka untuk membelanjakan, pada mobil impor dan, serius, bahkan pada kosmetik! Ini akan menempatkan India
pada kurva pertumbuhan. Ini adalah salah satu alasan mengapa MNC datang ke India, melihat belanja konsumen.

'Menyelamatkan adalah dosa, dan menghabiskan adalah kebajikan.'

Tetapi sebelum Anda mengikuti Neo Ekonomi ini, dapatkan beberapa orang bodoh untuk ditabung sehingga Anda dapat meminjam dari mereka dan menghabiskan!
Maaf OOT to Golf ...

Selasa, 05 Juni 2018

Panca Sila 1juni 2018

*PANCASILA: DARI PUNCAK KEJAYAAN MAJAPAHIT HINGGA PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945*


Secara etimologis, kata "Pancasila" berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sanskerta dan Pali, yang artinya "sendi dasar yang lima" atau "lima dasar yang kokoh". Mula-mula kata "sila" dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan.

Sebagaimana disebutkan dalam Tipitaka, kelima sila itu dalam bahasa Pali adalah sebagai berikut:

1. _Pānātipātā veramani sikkhapadamsamādiyāmi_ (Aku melatih diri untuk menghindari pembunuhan);
2. _Adinnādānā veramani sikhapadam samādiyāmi_ (Aku bertekad melatih diri untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan);
3. _Kāmesu micchācāra veramani sikkhapadam samādiyāmi_ (Aku bertekad melatih diri untuk tidak melakukan perbuatan asusila);
4. _Musāvāda veramani sikhapadam samādiyāmi_ (Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar, berdusta, atau memfitnah).
5. _Surāmeraya majjapamādatthān veramani sikkhapadam samādiyāmi_ (Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman dan makanan yang dapat menyebabkan lemahnya kewaspadaan).

Dalam makna "lima dasar moral" yang harus dijatuhi tersebut, maka istilah Pancasila di negara kita sudah kita kenal sejak zaman Majapahit. Istilah ini dijumpai baik dalam karya Mpu Tantular dalam bukunya *"Kekawin Sutasoma"* (ditulis tahun 1384 M), maupun karya Mpu Prapanca yang ditulis sebelumnya dalam sastra pujanya yang berjudul *"Kekawin Negara Krtagama"* (ditulis tahun 1367 M).
Jadi, kedua pujangga itu hidup pada masa puncak kejayaan Majapahit, yang dikenal sebagai negara nasional ( _Nasionale Staat_ ) yang kedua, yaitu setelah kedatuan Sriwijaya dan sebelum Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam *Kekawin Sutasoma*, istilah Pancasila disebutkan 2 kali, yaitu dalam _seloka-seloka_ suci yang dalam bahasa Jawa kuno bunyinya:

*Bwat Bajrayana Pancasila ya gegen den teki hawya lupa!*
Artinya: "Bagi yang mengikuti vajrayana, Pancasila harus dipegang teguh, jangan sampai dilupakan" (Sutasoma 145:2).

Dalam _pupuh_ lain dari _Kekawin_ yang sama, Mpu Tantular mencatat pula:

*Astam sang catursrameka tarinen ring Pancasila Krama!*
Artinya: "Wajibkanlah kepada semua anggota catur asrama supaya Pancasila dijalankan secara teratur" *(Sutasoma 4:4).*

Selanjutnya, dalam *Kekawin Negara Krtagama*, kata Pancasila dijumpai dalam _seloka_ yang berbunyi:

*"Yatnagegwani Pancasila krtasangskara bhisekakrama".*
Artinya: "Sang Raja selalu waspada dan teguh memegang Pancasila, berlaku mulia, dan menjalankan upacara agama" *(Negara Krtagama 43:2).*


*PANCASILA DIGAUNGKAN KEMBALI DALAM PIDATO BUNG KARNO, 1 JUNI 1945.*

Dalam pidatonya tanpa teks di depan sidang _Dokuritsu Zunbi Tyusakai_ (Badan Usaha Persiapan Kemerdekaan), Bung Karno menggaungkan kembali Pancasila sebagai nama dasar negara kita, untuk memenuhi pertanyaan Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat, yaitu apa dasarnya Indonesia merdeka yang akan didirikan.

Menurut Bung Karno, yang diminta dr. Radjiman tidak lain adalah *_Welthanchauung_* atau *_Philosofische Gronslag_* (Dasar Filsafat) yang di atasnya Negara Indonesia merdeka akan didirikan. Dalam pidato yang akhirnya dikenal sebagai "Lahirnya Pantja-Sila" itu, Bung Karno mengusulkan dasar-dasar sebagai berikut:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

Istilah Pancasila diusulkan oleh Bung Karno dalam pidatonya yang bersejarah itu, pada tanggal 1 Juni 1945.

"Sekarang", kata Bung Karno, "banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi", yang disambut dengan tepuk tangan riuh.

Setelah melalui proses perumusan ulang, pidato Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945 tersebut, kemudian dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945, Alinea 4, yang lengkapnya berbunyi:

1. Ketuhanan yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


*MENGAPA MAJAPAHIT MENJADI SUMBER INSPIRASI, BUKAN BUGIS, BANTEN ATAU MATARAM?*

Dalam pidato "Lahirnja Pantja-Sila", Bung Karno menekankan bahwa kita adanya dua kali mengalami _Nationale Staat_, yaitu di zaman Sriwijaya dan Majapahit. Selain kedua negara itu, kita tidak mengalami negara nasional. Bung Karno memberi contoh, Mataram, Pejajaran, Banten, dan Bugis adalah negara-negara berdaulat, negara-negara merdeka, tetapi bukan negara nasional.
Itulah sebabnya para pendiri bangsa, banyak terinspirasi oleh Majapahit. Dari Majapahit kita mengambilalih istilah Pancasila sebagai nama Dasar Negara, salam nasional kita "Merdeka", dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai "sesanti" dalam lambang negara kita.

Demak, Mataram, Bugis, Banten tidak pernah berhasil mempersatukan Nusantara, karena landasan dalam bina negara bukan sebuah "welthansauung" dari semua, oleh semua dan buat semua, melainkan berasas primordialitas agama tertentu. Terbukti bahwa sistem teokrasi atau negara agama, tidak pernah bisa mempersatukan Nusantara yang sangat majemuk.

Selanjutnya, sama-sama negara nasional yang wilayahnya bahkan lebih besar dari NKRI sekarang, mengapa para pendiri bangsa lebih terinspirasi oleh Majapahit, bukan Sriwijaya? Dasar negara kita, misalnya, namanya tidak diambil dari Sriwijaya? Saya pernah menyampaikan hal ini kepada Pak Taufiek Kiemas (almarhum), ketika empat pilar MPR pertama digagas, dan pada waktu itu saya sebagai salah satu narasumber. Faktanya, dokumentasi tertulis Sriwijaya tidak selengkap Majapahit, yang telah mengabadikan prinsip-prinsip kehidupan bina negara dalam sejumlah prasasti, lontar-lontar perundang-undangan, dan sejumlah besar karya sastra yang sampai sekarang masih dibaca dan terus dilestarikan di pulau Bali.

"Mungkin karena itu Ibu Mega sangat mencintai Bali, Pak", kata saya dalam obrolan singkat, sebelum saya mempresentasikan makalah "Bhinneka Tunggal Ika: Sejarah, Filosofi dan Relevansinya". Semua peninggalan sejarah itu tidak ada lagi di Jawa, tetapi justru diwariskan utuh-utuh kepada kita dari Pulau Dewata. Orang Jawa tidak lagi berbicara dalam bahasa Jawa kuno, tetapi di Bali bahasanya Mpu Tantular dan Mpu Prapanca ini masih dilestarikan dalam bentuk sastra kekawin.

Ada yang mengatakan bahwa "teman ahli bahasa" yang dimaksud Bung Karno dalam pidatonya itu Pak Yamin. Tetapi yang lain bilang Ida Bagus Sugriwa, salah seorang putra Bali yang turut dalam sidang-sidang menjelang kemerdekaan RI. Baik Profesor Yamin maupun Ida Bagus Sugriwa adalah dua orang yang agaknya berdiskusi dengan Bung Karno, yang disebut ya "seorang teman ahli bahasa".

Meskipun Yamin adalah seorang putra Minang, namun sebagai ahli kebudayaan dan bahasa, dikenal sudah lama bersentuhan dengan segala hal yang berkenaan dengan kebesaran Majapahit. Konon, di sela-sela Sidang BPUPKI antara Mei-Juni 1945, Yamin yang mula-mula menyebut ungkapan "Bhinneka Tunggal Ika", I Gusti Bagus Sugriwa yang duduk di sampingnya spontan melengkapi sambungan ungkapan itu “Tan hana dharma mangrwa" (Tidak ada kebenaran yang mendua).
Keakraban keduanya seperti tampak dalam penggalan catatan sejarah di atas, membuktikan bahwa kedua sahabat Bung Karno ini memang sangat mendalami karya-karya Jawa kuno. Lebih-lebih Ida Bagus Sugriwa, sebagai putra Bali dari Buleleng, menjadi saksi hidup bahwa di Bali istilah-istilah seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Mahardhika, dan sebagainya, adalah ungkapan-ungkapan yang masih hidup, dihayati, dan dilestarikan selama berabad-abad melalui sastra Kekawin. Bali adalah museum hidup Majapahit yang masih tegak berdiri sampai hari ini.

Selain naskah Leiden, sumber rujukan lontar Sutasoma yang banyak menginspirasi para bapa bangsa di awal kemerdekaan, yang mungkin dibaca saat itu. Jadi, sangat mungkin sebelum mengucapkan pidatonya, Bung Karno mendiskusikannya dengan Yasin dan Ida Bagus Sugriwa.

Majapahit menjadi inspirasi para bapa bangsa, bukan hal yang kebetulan. Negara nasional Kedua ini tidak hanya memberikan kebanggaan sebagai inspirasi untuk menghadirkan keagungan sejarah yang pernah ada, tetapi juga telah memberikan model dalam mengelola warisan pluralisme bangsa. Jadi, bukan hanya istilahnya yang kita warisi, tetapi pemikiran filsafat kenegaraan yang dibangun di atas jiwa merdeka yang terbuka, toleran, bahkan secara aktif berbagi dalam kebersamaan untuk merenda masa depan bangsa dan umat manusia.

Selamat memperingati Hari Lahirnya Pancasila! *

Copas
Dr Bambang N
MERDEKAAAA !!
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Jumat, 27 April 2018

Pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah ke dollar terhadap Perekonomian nasional

Pengaruh pelemahan nilai tukar rupiah thdp Perekonomian Nasional
1. Daya saing barang-barang produksi Indonesia menguat thdp brg2 buatan Amerika Serikat. Ekspor ke AS akan naik dan impor dari AS akan berkurang. Ini adalah kesempatan menggenjot ekspor dan industri-industri pengganti impor.
2. Namun demikian, pelemahan rupiah akan meningkatkan inflasi yg pengaruhnya melemahkan daya saing brg2 produksi dlm negeri.
3. Kau inflasi akibat pelemahan kurs tinggi skl., maka keuntungan butir 1 akan sirna. Kondisi ini dikenal dg Marshal-Lerner Condition. Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama Pemerintah hrs bekerja keras menekan inflasi agar manfaat depresiasi Rp bagi perekonomian nasional bisa diperoleh.
4. Memetik manfaat dari depresiasi Rp thdp $ sangat berat oleh krn bkn Rp saja yg melemah, hampir seluruh mata uang juga melemah thdp $, bahkan banyak yg pelemahannya lbh besar. Berarti daya saing mrk thdp AS juga naik. Sementara mrk itu adalah pesaing-pesaing kita.
5. Kalau kita kalah cekat, terutama pengendalian inflasi dan kemudahan2 bagi pengusaha bermanuver memanfaatkan momentum baik ini (biasanya dihambat oleh rumitnya birokrasi), maka depresiasi bkn pahala ttp petaka.  (Bersambung)

Kurs Dollar Hari Ini (Jumat, 27 April 2018)

Bank    Jual         Beli

BCA  : 14,920     14,908
BI      : 15,000     14,860
BII     : 14,970     14,820
BJB   : 14,821     14,623
BNI    : 14,990     14,810
BRI    : 14,950     14,860

BUKOPIN : 14,945   14,895
CIMB        : 15,025   14,980

DANAMON : 14,980  14,780
MANDIRI    : 14,998  14,747
MEGA         : 15,130  14,850

MUAMALAT  :  15,030   14,815
OCBC             :  14,942   14,883
PANIN            :  14,922   14,897



Renungan Sepak Terjang China

*UANG*

RENUNGAN PAGI sambil minum ☕☕☕☕
Stelah Lari2 Pagi

Satu unit Oral-b (sikat gigi) seharga USD 30 dijual di WallMart (AS). Oral-b ini diproduksi di China dengan harga export ke AS USD 3 per unit. Ketika sampai di AS, maka harga ini bergerak naik untuk memberikan stimulus ekonomi dalam negeri AS kepada perusahaan expedisi, distributor, agen, biro iklan dan WallMart. Hingga harga mencapai USD 30 per unit. Semua perusahaan itu memperkerjakan karyawan yang tidak sedikit dan tentu dengan UMR lebih tinggi dari China. Mereka hidup dalam kebebasan finansial untuk berkonsumsi.

Perhatikanlah, China yang berproduksi dan Amerika yang berkosumsi?Siapakah yang mendapatkan manfaat lebih? Akibat China menjual harga murah, setiap hari ada saja pabrik sikat gigi di Amerika yang bangkrut karena para pabrikan lebih memilih impor daripada produksi. Bagi mereka lebih untung impor. Dan lagi untuk apa berproduksi tapi kalah bersaing dengan China. Pemerintah Amerika senang karena efisiensi terjadi. Lambat laun banyak pabrik di Amerika tutup dan sementara pabrik di China tumbuh pesat. Ratusan juta angkatan kerja China terserap dan kemakmuran ditapaki. Sementara Amerika, ribuan pabrik tutup dan jutaan orang kehilangan pekerjaan, ribuan perusahaan terjerat hutang tak terbayar, puluhan juta orang tak mampu bayar tagihan _credit card_ dan angsuran rumah, prahara pun terjadi.

Nah, itu terjadi karena perbedaan _mindset_ tentang ilmu ekonomi yang punya asumsi berbeda, khususnya uang. *China dan AS berbeda asumsi soal uang.* Di China uang itu indentik dengan *Kupon Belanja. Bukan alat investasi.* Makanya awalnya China melarang uang diperdagangkan dan orang tidak boleh berspekulasi terhadap kurs uang. Namun belakangan karena tekanan dari WTO, lambat laun Pemerintah China melepas RMB ke pasar uang namun dengan quota yang terbatas. Jadi berapa kurs RMB yang sebenarnya engga ada orang tahu. Yang tahu hanya Tuhan dan 9 orang elite politik China saja. Ini sangat rahasia. Penguatan mata uang RMB juga hal yang lucu. Orang barat bilang "kita seperti disuruh onani oleh China". Nah pertanyaannya adalah bagaimana sesungguhnya soal uang itu bagi China?

Mungkin bagi orang barat uang itu segala-galanya. *Tapi bagi China uang itu hanya omong kosong.* Uang hanya alat mendorong rakyat mau suka rela masuk dalam barisan yang tertib menuju peradaban yang didesain oleh negara. Benarkah? Perhatikan cara cerdasnya.

*Pertama, rakyat engga boleh pegang mata uang asing kecuali negara.* Kurs negara tentukan sendiri. Jadi berapapun nilai devisa yang di dapat, rakyat hanya dapat RMB.

*Kedua, China menerapkan pajak disamping pajak penghasilan juga pajak kekayaan.* Pajak kekayaan sifatnya progresif. Semakin banyak harta semakin besar pajaknya. Uang tabungan di bank dipajaki bukan hanya penghasilan dari bunga, tapi juga nominal tabungan. Artinya semakin banyak tabungan semakin lama uang itu akan habis dimakan pajak.

*Ketiga, agar uang tidak menumpuk di bank dan rakyat tidak dirugikan karena pajak maka Pemerintah menerbitkan beragam jenis investasi surat berharga.* Dari yang berbasis SUKUK seperti _Revenue Bond,_ Warkat Barang atau Surat Berharga Resi Gudang, Sertifikat Emas, sampai dengan yang konvensional seperti Obligasi Umum. Semua produk investasi ini diberi insentif pajak dalam bentuk diskon tarif pajak.  Dengan demikian orang tetap terpacu untuk kaya namun tanpa disadari kelebihan hartanya berupa produk investasi itu masuk ke sektor real melalui _venture capital,_ infrastruktur fund dan lain-lain kegiatan produksi.  80% surat berharga itu dalam bentuk SUKUK atau bagi hasil. Kalau ekonomi lesu, ya sama-sama manyun. Engga ada kewajiban balikin. Tapi semua surat utang itu di _back up_ oleh proyek real yang bisa dilihat dengan kasat mata oleh rakyat. Nilainya tentu naik seiring waktu.

*Keempat, bagaimana kalau orang tidak mau membeli surat berharga investasi itu? Tapi tetap mau dapat diskon pajak?Gampang. Karena Pemerintah hanya memungut pajak kekayaan pasif, maka kalau kelebihan dana itu ditanam ke usaha kerjasama dengan pihak lain, maka itu tidak dianggap harta kekayaan.* Makanya jangan kaget kalau *_Angel Investor_* di China tumbuh subur terutama sejak krisis global. Para konglomerat China yang sukses terus melakukan ekspansi bisnis. Skemanya macam-macam dan beroperasi seperti *_Shadow Banking_*. Bank tapi bukan bank. Yang paling banyak dapat manfaat adalah para sarjana yang baru tamat dan ingin menerapkan ilmunya dalam bisnis dengan dukungan sang _Angel_ yang kaya lagi punya jaringan bisnis hebat. Ini kemitraan yang ideal dan terbentuk karena sistem agar kaum terpelajar berwiraswasta di bawah binaan sang _Angel_ yang kaya lagi piawai bisnis.

Dengan sistem seperti itu, maka orang boleh kerja keras dan menikmati uang dari hasil kerja kerasnya. Sementara yang mau ongkang-ongkang kaki makan bunga bank, ya engga bisa.  Fungsi bank hanya perantara sementara saja, namun distribusi modal ya dipicu melalui kebijakan pajak dan memastikan bahwa uang itu hanya omong kosong. Kerjalah terus dan terus. Kalau berlebih, bagikanlah dalam bentuk *_Business Venture_* agar orang lain juga punya kesempatan  atau kalau engga mau maka uang kalian negara rampas secara sistem untuk distribusikan lewat usaha real.

Makanya sulit sekali China akan rubuh secara moneter. Mengapa? Karena mereka memang tidak anggap moneter itu sebagai indikator pertumbuhan ekonomi tapi perluasan kesempatan kerja dan distribusi modal secara masif. Dan karana itulah pembangunan peradaban berlanjut. Hukum alam bekerja efektif. Yang malas mati. Yang culas digilas. Yang rajin dan cerdas ya kaya. Semua kegiatan sosial dan keagamaan di tanggung negara dan dilarang lembaga publik terlibat dalam pembiayaan, karena dikhawatirkan emosi budaya dan agama dipakai sebagai cara menipu rakyat untuk dapat uang dengan mudah.

Korupsi dihukum mati karena korupsi membuat sistem uang China jadi kacau. Maklum, koruptor menumpuk uang, bukan harta. Karena kalau menumpuk dengan harta akan mudah terlacak oleh negara lewat *_e-goverment_*... maklum setiap pembelian barang diatas RMB 10.000 wajib menunjukkan KTP...

Kamis, 26 April 2018

HONO COROKO

*SENI OLAH RASA AKSARA JAWA.*

*Monggo dulur rembag babagan aksoro Jowo* *(HO NO CO RO KO ........ NGO)*

*1. HO* = *Hono Gusti Nyipta'ake Jagad Lan Sakabehing isine.*
Mutlak adalah Tuhan yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya.

*2. NO* = *Noto Sa'kabehing Jagad Lan Sak'isine Kanthi Kasampurna'ane.*
Mengatur segala alam semesta beserta isinya dengan kesempurnaannya.

*3. CO* = *Cobo Beboyo Marang Titah Kang Kudu Diwedharke.*
Cobaan dan ujian yang diberikan kepada hamba NYA/ manusia, yang seharusnya bisa diuraikan (diambil hikmahnya).

*4.  RO* = *Roso Pambudhi Kang Dadi Jejer Kamulyane.* 
Perilaku budi pekerti yang dijabarkan atas olah roso, adalah dasar utama kemuliaan.

*5. KO* = *Koyo Cahyo Jagad Kang Biso Dadi Sandangane.*
Adalah seperti cahaya alam semesta yang menjadi pakaiannya (tingkah laku/ akhlak).

*6. DO* = *Doyo Sukmo Pangroso Winengkane Wujud Jati Marang Sak Podhohe.*
Daya indra sukma (unsur rohani) adalah muara dasar pengenalan kemurnian sesama manusia.

*7. TO* = *Topo Wening Topo Ngrame Lan Ugo Topo Cahyo Pangluhure.*
Bersemedi khusus (hening) bersemedi dalam keramaian (masuk dimensi lain/ alam jagad kecil/ alam jagad besar) dan juga bersemedi secara kemurnian batin.

*8. SO* = *Soho Pamuji Sakabehing Laku Lampah Gesange.*
Dengan segala rasa syukur terhadap apa yang telah berjalan selama masa hidup.

*9. WO* = *Woro Jalmo Woro Titah Woro Pangugering Jagad Cahyo Gustine.*
Panggilan/ seruan kebaikan terhadap mahluk/ manusia/ hambaNYA senantiasa dalam lingkup cahaya Tuhan.

*10. LO* = *Loro Lopohing Titah Wis Ginaris Soko Rekso Jalmo Laku Lan Pambudhine.*
Kesusahan dan kesengsaraan manusia/ hamba NYA sudah ditetapkan berdasarkan dari perbuatan/ cerminan budi pekerti.

*11. PO* = *Podo Dene Marang Tentrem Lan Kamulyan Ugo Wis Ginaris Sabdho Lakuhing Jagad sami.*
Seperti halnya dengan ketentraman dan kemuliaan sudah digariskan sesuai perjalanan (karma) di alam semesta ini.

*12. DHO* = *Dhoho Jagad Sasami Wis Dadhi Ugering Cokro Wehdi.*
Dhoho (api)/ panasnya dunia manusia sudah menjadi kelengkapan putaran cakra kehidupan.

*13. JO* = *Joyo Kawijayan Kang Biso Diruhweni.*
Jaya dalam kejayaan (lahir batin) yang bisa (diruhweni) diejawantahkan/ diaplikasikan dalam hidup.

*14. YO* = *Yogo Argho Jalmo Suci Katitis Soko Cahyoning Lir Pambudhi.*
Kekokohan gunung/ tingkatan tinggi mahluk suci terlihat dari berkas sinar/ cahaya kebaikan (yang ditimbulkannya).

*15. NYO* = *Nyoto Ing Ngadeping Pasuryan Tuwuh Soko Kasampurnaning Gusti.*
Kenyataan apa yang ada di depan wajah (kita) bersumber dari kesempurnaan Tuhan YME.

*16. MO* = *Moho Agung Gusti Kang Murbeng Dumadi.*
Maha besar Tuhan yang Maha Pencipta.

*17. GO* = *Gono Cipto Gono Roso Gono Karso Pinuju Kasampurnan Jati.*
Upaya jati diri unsur cipta, rasa, karsa adalah untuk menuju kesempurnaan hakiki.

*18. BO* = *Bowo Budhi Laksono Luhur Laku Ing Pambudi.*
Dasar kebajikan yang telah dijalankan (adalah cermin) keluhuran akhlak (budi pekerti).

*19. THO* = *Thodho Rekyoning Babar Jati Ing Sajeroning Ruhweni.* Keberhasilan dalam penjabaran jati diri (terlihat) dalam pengejawantahan selama menjalankan hidup.

*20. NGO* = *Ngolo Jalmo Rehdhi Manunggaling Kawulo Gusti.*
Hasrat melekat/ menyatu dalam alam diri manusia (kemurnian) adalah _Manunggaling Kawulo Gusti_

_Puji Gusti Kang Murbeng dumadi_ 🙏

*_salam SILATURAHIM tanpa batas_*

Minggu, 22 April 2018

HIDUP PANJANG

*HIDUP TAK PERLU PENSIUN*
oleh : Prof. Dr. Shigeaki Hinohara (105 tahun)

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Shigeaki_Hinohara

Dokter HINOHARA, adalah Professor medicine, pendiri paliatif pertama di Asia
Dr. Shigeaki Hinohara bukan dokter biasa. Beliau adalah aset nasional Jepang! Lahir thn 1911, ia berusia 106 thn, pd thn ini, 2017. Beliau mungkin mrp dokter dan pendidik tertua & terlama di dunia.

Dr. Hinohara telah menerbitkan lbh dr 150 buku, salah satunya adalah best seller "Living Long, Living Good" yg terjual lbh dr 1,2 juta copy.

Ini adalah protokol menyegarkan dr Dr. Hinohara mengenai hidup dgn umur panjang dan bahagia, yg berbeda dr panduan gaya hidup sehat pd umumnya.

1. “Energi Berasal Terutama dr Perasaan yg Baik"

Anak2 sering ber-senang2 sampai lupa makan atau tidur. *Kita harus meniru anak2,* mengurangi aturan spt wkt makan dan wkt tidur. Have more fun!

2. “Jangan Kelebihan Berat Badan”

Orang2 yg berumur panjang tdk overweight. Dr. Hinohara ber-hati2 dgn makanannya. Untuk sarapan, dia minum kopi & susu, jus jeruk + 1 sendok makan minyak zaitun. Ia percaya zaitun sangat bagus utk arteri & kesehatan kulit. Untuk makan siang ia minum susu dgn bbrp kue atau tidak sama sekali kalau sangat sibuk. Untuk makan malam, ia memilih sayuran, ikan & nasi. Dan 2x seminggu, dia ‘menghadiahkan’ dirinya dengan 100g daging.

3. “Selalu Membuat Rencana Kedepan”

Dr. Hinohara selalu membuat jadwal setahun, dgn ceramah, kerja di RS dan pertemuan2. Ia suka menghibur dirinya dan merencanakan menghadiri Olimpiade Tokyo thn 2020!

4. “Anda Tidak Harus Pensiun”

Jika anda ingin pensiun, lakukanlah pd usia yg lbh tua, bkn di umur 65.

5. “Berbagilah Apa yg Anda Ketahui”

Dr. Hinohara memberikan 150 kuliah setahun, bbrp bahkan utk anak2 SD dan komunitas bisnis. Ia memberikan kuliah sambil berdiri sampai 90 menit. Dia percaya berdiri membuatnya kuat.

6. “Jangan Percaya Semua yg Dikatakan/Dianjurkan Dokter Anda”

Dokter tdk dpt menyembuhkan semua org. Coba tanyakan apkh dokter anda akan menyarankan org yg dicintainya melalui prosedur yg disarankannya kpd anda. Mengapa hrs menyebabkan rasa sakit dan penderitaan yg tdk perlu bagi pasien?

7. “Agar Tetap Sehat, Pilihlah Tangga drpd Lift dan Bawa Sendiri Barang2 Anda”

Ini adlh bentuk latihan kaki dan otot2 paha.

8. “Carilah Inspirasi”

Dr. Hinohara terinspirasi oleh puisi Robert Browning "Abt Vogler" yg menyarankan utk merencanakan sesuatu yg besar bahkan yg anda tdk bisa menyelesaikannya saat msh hidup.

9. “Rasa Sakit itu Misterius”

Cobalah mengatasi rasa sakit dgn melupakannya. Jika seorg anak kecil sakit gigi, dan anda mengajak dia bermain, ia akan segera melupakan sakitnya. Di rumah sakit Dr. Hinohara, ada terapi musik dan kelas seni.

10. “Jangan Mabuk dengan Materi”

Tidak ada yg tahu sampai kapan anda hidup, dan anda tdk dpt membawa apa2 ketika meninggal.

11. “Ilmu Saja Tidak Dapat Menyembuhkan Orang”

Ilmu memperlakukan sama semua org, padahal penyakit bersifat individual. Untuk dpt menyembuhkan seseorg, dokter perlu lebih liberal dan visual.

12. “Hidup Sukar Diduga dan Penuh dgn Insiden”

Ketika berusia 59 thn, Dr. Hinohara berada di pesawat yg dibajak. Ia diborgol 4 hari di tempat duduknya di bawah panas 40 derajat. Ia menganggap itu sbg eksperimen dan kagum bgm tubuhnya beradaptasi dgn situasi krisis.

13. “Carilah Model Peran”

Salah satu model peran Dr. Hinohara adlh ayahnya yg pergi ke Amerika thn 1900 utk belajar di Duke University. Kita hrs punya tujuan utk mencapai lbh dr yg ‘bisa’ dicapai.

14. “Hidup Lama Itu Sangat Menyenangkan”

Dalam usia lanjut, kita hrs berusaha melayani masyarakat. Sejak usia 65 thn, Dr. Hinohara telah bekerja sbg sukarelawan. Dia msh aktif 18 jam sehari, 7 hari seminggu, dan ia menikmati setiap menit dr hidupnya.

"Hidup adalah Anugerah. Mari jalani dgn Niat Baik dan Semangat Berkarya"